PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA REMAJA

Abstract

ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa transisi yang mana masalah umumnya adalah pencarian jati diri. Oleh karena itu, seringkali memiliki dorongan untuk menampilkan dirinya sebagai kelompok tersendiri. Namun dorongan ini justru seringkali menjerumuskan remaja pada masalah-masalah yang serius salah satunya adalah penggunaan napza. Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di rumah tangga khusus jauh lebih tinggi dibandingkan di rumah tangga umum. Hal ini mengindikasikan bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba memiliki kantong-kantong tersendiri di masyarakat. Tingkat pengetahuan narkoba pada orang-orang yang tahu bahaya narkoba telah cukup baik, namun pemahaman mereka dalam upaya pencegahan narkoba masih rendah. Dengan demikian, perlu melakukan upaya komunikasi, edukasi, dan informasi yang lebih maksimal terutama dalam aspek penguatan topik atau isu tentang cara melakukan pencegahan yang efektif dari ancaman bahaya narkoba. Di kota Jambi, pengguna Napza dari kalangan remaja relatif sedikit, yaitu 29 orang untuk kelompok umur 10 - 14 tahun dan 39 orang dari kelompok umur 15 – 18 tahun. Remaja pengguna Napza hampir seluruhnya bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Tahtul Yaman yaitu 27 orang untuk kelompok umur 10 – 14 tahun dan 38 orang untuk kelompok umur 15 – 18 tahun.

Kata Kunci: remaja, penyalahgunaan narkoba

ABSTRACT

Adolescence is a transition period where the problem generally is the search for identity. Therefore, it often has the urge to present itself as a separate group. But this encouragement often leads teenagers to serious problems, one of which is drug use. The prevalence of drug abuse in special households is much higher than in general households. This indicates that drug abuse and distribution has its own pockets in society. The level of knowledge of drugs in people who know the dangers of drugs are good enough, but their understanding of drug prevention efforts is still low. Thus, it is necessary to make efforts to communicate, education, and information more optimally, especially in the aspect of strengthening the topic or issue of how to make effective prevention from the threat of drug harm. In Jambi city, there are relatively few drug users among adolescents, namely 29 people for the 10-14 age group and 39 people from the 15-18 age group. Adolescent drug users almost all reside in the work area of the Tahtul Yaman’s Public Health Center, 27 people for the 10-14 age group and 38 people for the 15-18 year age group.

Keywords: Adolescence, drug use