Upaya Eradikasi Stunting Berbasis Social-Ecological Approach di Kelurahan Untia Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.36565/jak.v6i2.684Keywords:
education, social-ecological model, stuntingAbstract
Kampung Nelayan Untia as a Family Planning (KB) village. It was established in 2016, with most of its residents working as fishermen. Based on the data collected, this village has several cases of stunting. The solution offered is to provide education and counseling in the form of stunting material. The implementation of the Community Service Activity "Efforts to Eradicate Stunting Based on a Social-Ecological Approach in Untia Village, Makassar City" aims to provide knowledge and skills to the Untia community about stunting prevention. The results of this activity showed enthusiasm from the participants, which also proved an increase in participants' knowledge. The Community Service Team hopes that the local government can continue to follow up on the stunting prevention program to reduce the number of stunting cases in the Untia community.
References
World Health Organization. Levels and trends in child malnutrition. https://www.who.int/news/item/06-05-2021-the-unicef-who-wb-joint-childmalnutrition-estimates-group-released-new-data-for-2021 (2021).
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kejar target! Per tahun prevalensi stunting harus turun 3 persen. https://www.kemenkopmk.go.id/kejar-target-tahun-prevalensi-stunting-harus-turun-3-persen (2022).
Suhailah, N. & Susilawati. Analisis tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada anak di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, 475–479 (2022).
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. (Jakarta, 2017).
Indah, S. & Yusran, R. Upaya Pencegahan Stunting Di Nagari Inderapura Barat Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai 6, 16511–16516 (2022).
Sefrina, L. R., Kurniasari, R. & Elvandari, M. Upaya Penanganan Stunting Melalui Pendidikan Gizi Kepada Kader Posyandu Di Pesisir Pantai Karawang. Dharmakarya 12, 84 (2023).
Dinas Kominfo. Narasumber stunting, wawali: 1.000 HPK adalah emas dasar bagi anak. https://makassarkota.go.id/narasumber-stunting-wawali-1-000-hpk-adalah-emas-dasar-bagi (2022).
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar. Kecamatan Biringkanaya Dalam Angka 2020. https://makassarkota.bps.go.id/publication/2020/09/28/ebae6fdd3d4d545c1ebb83d5/k ecamatan-biring-kanaya-dalam-angka-2020.html (2020).
Idrus, I. I., Tamrin, S. & Ramli, M. KM gerakan literasi keluarga (GLK) pada ibu rumah tangga di kampung KB Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 19, 58–65 (2020).
Jusmawandi, J. Pemukiman Masyarakat Pinggiran Di Kota Makassar (Studi Kualitatif Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pola Hidup Sehat Masyarakat). Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi 6, 1 (2022).
Armus A M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar tahun 2021. (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar, 2021).
Rahyanti, N. M. S. & Sriasih, N. K. Pengaruh Pelatihan Kader Terhadap Kesiapan Kader Dalam Pencegahan Stunting. Menara Medika 5, 46–52 (2022).
Isni, K. & Dinni, S. M. Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Dusun Randugunting, Sleman, DIY. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 4, 60 (2020).
Kustanto, D. R., Fransiska, M. & Elma. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 0-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2016. Jurnal Kesehatan STIKES Prima Nusantara Bukittinggi 8, 61–68 (2017).
Siampa, I. T. A. et al. Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Sasaran Kunci di Desa. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, 174–183 (2022).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).




