Pelatihan Kombinasi Pijat Marmet-Oketani Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Kemumu

Authors

  • Damayanti Damayanti Universitas Bengkulu
  • Rini Mustikasari Kurnia Pratama Universitas Bengkulu
  • Indah Oktari Wijayanti Universitas Bengkulu
  • Dian Handayani Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36565/jak.v6i3.828

Keywords:

pelatihan pijat, marmet, oketani

Abstract

tumbuh kembang anak secara maksimal. Manfaat Air Susu Ibu ini tidak diiringi dengan peningkatan pemberian kepada anak. Usaha Pemerintah Indonesia untuk menjamin pemberian ASI tertuang pada. Pijat berguna untuk memberikan rangsangan pada bagian otot di payudara agar terjadi rangsangan yang baik pada proses produksi dan pengeluaran ASI. Terapi ini juga bermanfaat mencegah terjadinya nyeri akibat pembengkakan payudara, Pijat marmet adalah teknik pijat yang memiliki manfaat melancarkan proses keluarnya ASI dengan cara manual dan menolong reflek ASI untuk keluar. Teknik pijat ini merupakan perpaduan antara cara memerah ASI dan memijat payudara. Pijat oketani dilakukan melibatkan pemisahan manual adhesi antara pangkal payudara dan fasia mayor otot dada dengan tujuan membantu pemulihan dan menjaga kontur payudara pada penampilan alaminya. Manfaat yang didapatkan antara lain, pijatan memberikan rasa nyaman pada ibu, serta mencegah terjadi masalah mastitis dan cedera pada bagian puting ibu. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu menyusui yang berada di Desa Kemumu. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan secara tatap muka sasaran kegiatan sebanyak 30 orang ibu menyusui. Pelaksanaan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pijat marmet-oketani untuk membantu melncarkan pemberian ASI yang dilihat dari peningkatan nilai rata-rata. Pemberian pelatihan pijat marmet-oketani meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu menyusui untuk mestimulasi produksi dan pengeluaran ASI secara manual dan mencegah terjadinya bendungan ASI serta mastitis

References

Muntiara, M., Amalia, R. & Ismed, S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Tanjung dalam Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Batang OKI Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 22, 769 (2022).

Nur Farida, L. & Ismiakriatin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatmawati, P. Pijat Oketani Untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Post Partum: Literature Review. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia vol. 3 (2022).

Selistiyaningtyas, S. R. & Pawestri, P. Pemberian Pijat Marmet Dan Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum dengan Sectio Caesarea. Ners Muda 2, 61 (2021).

Ningsih, N. PENGARUH PIJAT TEKNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI DAN NYERI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK KARTIKA JAYA SAMARINDA. skripsi (2012).

Suryani, E., Aminasty, D. & Siregar, A. PENYULUHAN TENTANG PIJAT OKSITOSIN DALAM MELANCARKAN ASI BAGI IBU MENYUSUI DI KELURAHAN NAPA KECAMATAN ANGKOLA SELATAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN. http://journal.ipts.a

.

Hang, S. & Tanjungpinang, T. Teknik Marmet Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Post Partum. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan vol. 11 https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FIK (2021).

Selistiyaningtyas, S. R. & Pawestri, P. Pemberian Pijat Marmet Dan Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum dengan Sectio Caesarea. Ners Muda 2, 61 (2021).

Yustianti, D., Hermawan, D., Nurhayati, B. & Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, S. Pijat Teknik Marmet Pada Post Partum Dan Produksi ASI. vol. 14 (2020).

Astari, A. D. Pijat Oketani Lebih Efektif Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post-Partum Dibandingkan Dengan Teknik Marmet Oketani Massage Is More Effective in Increasing Breast Milk Production Compared with Marmet Technique. http://prosiding.unimus.ac.id.

Junita, N. et al. Pijat Oketani Mempengaruhi Produksi ASI pada Ibu Postpartum. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia 1, 138–144 (2022).

Rahayu, F., Setyowati Esti Rahayu, H., Studi Ilmu Keperawatan, P. D. & Ilmu Kesehatan, F. Borobudur Nursing Review Penerapan Pijat Oketani Pada Ny. S Untuk Mengatasi Menyusui Tidak Efektif. Borobudur Nursing Review 03, (2023).

Tasnim, S. et al. Difficulties in breastfeeding: Easy solution by oketani breast massage. Bangladesh Med Res Counc Bull 45, 149–154 (2019).

Halimatussakdiah, H., Lestari, K. P. & Hamidah, H. Penerapan Oketani Breast Massage (OBM) pada ibu postpartum dengan pendekatan Evidence Based Nursing Practice (EBNP). Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan 4, 254 (2023).

Fatrin Tiara & Putri Vivi Dwi. PENGARUH PIJAT OKETANI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang 10, (2021).

Buku Kebijakan Dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Di Indonesia.

Romadona, N. F., Setiasih, O., Listiana, A., Syaodih, E. & Rudiyanto, R.

Strategi Pencegahan dan Penanganan Stunting Multidimensi melalui Pelatihan Guru PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7, 7241–7252 (2023).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja Di Masa Pandemi COVID-19. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2020).

Downloads

Published

2024-11-29

Issue

Vol. 6 No. 3 (2024): November

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).