Penguatan Self-Confidence dan Motorik Anak Down Syndrome Melalui Seni Drama dan Tari

Authors

  • Meutiah Mutmainnah Abdullah Universitas Hasanuddin
  • Nur Apika Sahira Universitas Hasanuddin
  • Mawaddah Warahmah Universitas Hasanuddin
  • Nur Faizah Universitas Hasanuddin
  • Siti Rahma Indriani Aboe Kasim Universitas Hasanuddin
  • Restu Ananda Amelia Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.36565/jak.v7i2.921

Keywords:

down syndrome, motoric, self confidence

Abstract

Children with down syndrome experience cognitive development limitations and genetic abnormalities. Although children with down syndrome have limitations, with appropriate guidance and support, they can grow into independent and productive individuals within their communities. The partner in this community service program is SLB YPAC Makassar, with the target of 10 children with down syndrome. The program aims to strengthen their self-confidence and motoric skills as part of the empowerment efforts. The method applied is the art of drama and dance which is implemented in six stages. The stages of the program include dialogue training, role playing, and dance movements. To measure self-confidence and motor skills, an observation checklist was used. The results showed a significant improvements in the children with down syndrome in dialogue, body movement coordination, and participation in drama and dance performances attended by parents, teachers, and friends indicating increase trend in 70% of self-confidence and 80% of motoric skills. The program proved effective in strengthening these two aspects in children with down syndrome. Therefore, to ensure its sustainability, a drama and dance arts community has been established at SLB YPAC Makassar.

Author Biographies

Meutiah Mutmainnah Abdullah, Universitas Hasanuddin

Fakultas Keperawatan Program Studi Fisioterapi 

Nur Apika Sahira, Universitas Hasanuddin

Fakultas Keperawatan Program Studi Fisioterapi 

Mawaddah Warahmah, Universitas Hasanuddin

Fakultas Keperawatan Program Studi Fisioterapi 

Nur Faizah, Universitas Hasanuddin

Fakultas Keperawatan Program Studi Fisioterapi 

References

1. Mayasari, N. Layanan Pendidikan bagi anak tunagrahita dengan tipe down syndrome. Yinyang J. Stud. Islam Gend. dan Anak 14, 111–134 (2019).

2. Ratnawulan, T., Almarogi, A. M. & Suryana, S. I. Profil perilaku anak down syndrome pada masa pubertas. J. Spec. Educ. 5, 87–96 (2019).

3. Hasani, I., Majid, H. T., Revanza, I. & Albusthomi, G. K. Pelaksanaan Inklusi di sekolah SDIT Rahmaniyah Depok. Edukasi Elit. J. Inov. Pendidik. 1, 319–330 (2024).

4. Soewondo, W. Pendidikan kesehatan gigi untuk penyandang sindrom down. J. Pengabdi. Kpd. Masy. 10, 82–86 (2021).

5. Pirmansyah, M. T., Budiman & Nunung, N. Peningkatan perkembangan motorik anak down syndrome melalui pembelajaran alat musik drum. Pros. PINLITAMAS 1 1, 189–195 (2018).

6. Tama, M. M. L. & Kartika. Meningkatkan kepercayaan diri remaja down syndrome melalui media bermain peran Di Slb Negeri Sekayu Mulia. Communnity Dev. J. 4, 7713–7716 (2023).

7. Oktavianti, R. Pelatihan etiket komunikasi di dunia kerja pada penyandang disabilitas intelektual. J. Bakti Masy. Indones. 4, 650–656 (2021).

8. Thalia, S., Birgitta Nerissa Arviana, Revania Andrea & Ria Wardani. Mengembangkan Bahasa ekspresif anak down syndrome dengan pelatihan dramatherapy. J. Atma Inovasia 2, 624–630 (2022).

9. Anggraeni, F. & Susanti, N. Penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi delay development (dd) dengan modalitas neuro senso motor reflek development and synchronization (nsmrd & s) dan massage oral di Ypac Surakarta Fany. Pharmacogn. Mag. 35, 399–405 (2021).

10. Oktafiani, G. & Lanjari, R. Perkembangan Motorik anak down syndrome melalui pembelajaran seni tari di SLB Pelita Ilmu Semarang. J. Seni Tari 11, 37 (2022).

11. Aisyah, E. S. Pembelajaran seni tari tradisional dalam upaya peningkatan motorik kasar bagi anak usia dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inov. Adapt. 7, 172–178 (2024).

12. Chairunisya, M. A., Bhakti, C. P. & Iriastuti, M. E. Meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling kelompok metode cognitive defusion pada siswa kelas XI DI SMKN 1 Kalasan tahun pelajaran 2021/2022. J. Pendidik. dan Konseling 4, 5278–5286 (2022).

13. Cholik, M. & Umaroh, S. T. Pemanfaatan Video animasi sebagai media pembelajaran di era digital. JIPI (Jurnal Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform. 8, 704–709 (2023).

14. Ilmi, F., Respati, R. & Nugraha, A. Manfaat Lagu anak dalam meningkatkan minat belajar peserta didik sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA J. Ilm. Pendidik. Guru Sekol. Dasar 8, 675–683 (2021).

15. Sari, M. P. & Eliza, D. Pelaksanaan Penanaman sharing behavior terhadap karakter peduli sosial anak. J. Tunas Cendekia 4, 242–252 (2021).

16. Kirana, Z. C. & Al-Badri, A. N. Peranan Apresiasi guru terhadap antusias belajar siswa kelas XI Madrasah Aliyah Hasan Muchyi. SALIMIYA J. Stud. Ilmu Keagamaan Islam 1, 175–193 (2020).

17. Arianti, D. & Fitri, A. E. Pengaruh Terapi bermain terhadap kemampuan motorik halus anak down syndrome di SLB YPPLB Padang. Jik- J. Ilmu Kesehat. 2, 23–30 (2018).

18. Kurniasari, A. A., Nugroho, A. S., Umam, N. K. & Subayani, N. W. Peningkatan Keterampilan komunikasi dengan metode pembelajaran role playing pada siswa kelas V sekolah dasar. J. Educ. 5, 8582–8591 (2023).

19. Trisnaningsih, S. I., Wiyasa, I. K. N. & Darsana, I. W. Pengaruh lari zig-zag berbantuan kursi terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B TK Sila Dharma tahun ajaran 2018/2019. J. Pendidik. Anak Usia Dini Undiksha 7, 100–109 (2019).

20. Wigaringtyas, A. A. & Katoningsih, S. kemampuan motorik kasar melalui kegiatan tari dongklak. J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini 7, 312–322 (2023).

21. Sulastri, N. M. & Rayani, D. Penerapan kegiatan menari untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus anak usia 5-6 Tahun. J. Sci. MANDALIKA 2, 147–151 (2021).

22. Asmuddin, Salwiah & Arwih, M. Z. Analisis perkembangan motorik kasar anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan. J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini 6, 3429–3438 (2022).

23. Azhari, dini nabila, Surahman, E. & Nuryadin, E. Korelasi self confidence dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi keanekaragaman hayati. Biosf. J. Biol. dan Pendidik. Biol. 5, 26–31 (2021).

24. Oktariani, D. Penanaman karakter percaya diri mahasiswa PAUD melalui pementasan tari di ruang publik. J. Ris. Golden Age PAUD UHO 7, 11–18 (2024).

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles