“Menggunting Pita” (Membangun Generasi Unggul Tanpa Stunting dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat) di Desa Janapria

Authors

  • Bq Fitria Frisma Lita Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Maulin Halimatunnisa Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • D. Mustamu Qamal Pa’ni Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Aoladul Muqarrobin Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Iwan Wahyudi Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Baiq Fitrihan Rukmana Universitas Qamarul Huda Badaruddin

DOI:

https://doi.org/10.36565/jak.v7i2.925

Keywords:

health education, integrated health service post, mother of toddler, stunting , toddler

Abstract

West Nusa Tenggara (NTB) Province ranks 4th highest nationally with a stunting rate of 32.7% higher than the national achievement percentage of 21.6%, where Central Lombok ranks highest for stunting incidence on a provincial scale in NTB Province Based on the explanation above, we are interested in carrying out community service activities with the theme of building a superior generation without stunting with a clean and healthy lifestyle for pregnant women and mothers with toddlers at one of the posyandu in Janapria Village, Central Lombok. This service activity aims to increase public knowledge and awareness regarding the importance of a clean and healthy lifestyle as an effort to prevent stunting in children. The method used is providing health education with evaluation using pretest and posttest on 31 mothers. The activity was carried out in one meeting involving health center officers and posyandu cadres. Health education activities carried out emphasize healthy patterns in providing good nutritious food for children by paying attention to hygiene patterns in preparing food such as washing food ingredients before cooking, washing hands before preparing food, regularly going to the integrated health post, paying attention to house cleanliness and sanitation. The pretest results showed that 49.7% of mothers had poor knowledge and after being given health education, mothers' knowledge increased by 81.6% which was included in the good knowledge category. This shows that health education is an effective intervention to increase knowledge. 



References

1. Wibowo, D.P., S., Irmawatu., Tristiyanti, D., Normila., & Sutriyawan, A. Pola Asuh Ibu dan Pola Pemberian Makanan Berhubungan dengan Kejadian Stunting. (Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 116-121, 2023).

2. Agustina, N. Faktor-faktor penyebab stunting pada balita. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita

3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil survei status gizi Indonesia (SSGI). (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023).

4. Putri, I.R., & Anas, M. Hubungan faktor ibu dan anak terhadap kejadian stunting pada balita. (Jurnal multidisiplin Indonesia, 2(7), 1450-1469, 2023).

5. Nisa, L.S. Kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia. (Jurnal kebijakan pembangunan 13(2), 173-179, 2018).

6. Mardi, Y. Hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita melakukan kunjungan ke posyandu di Kelurahan Tangkerang Labuai wilayah kerja Puskesmas Sapta Taruna. (Skripsi sekolah tinggi ilmu kesehatan al insyirah, 2023).

7. Hera, A. G. M. H., Simanjorang, C., Angelina, G., Fitriani, M. A., Apriningsih, & Wasir, R. Efektivitas posyandu dalam penanganan dan pencegahan stunting : a literature review. (Jurnal kesehatan masyarakat, 7(1), 258–269, 2023).

8. Hafifah, N., & Abidin, Z. Peran posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di desa Sukawening, kabupaten Bogor. (Jurnal pusat inovasi masyarakat, 2(5), 893–900, 2020).

9. Isnaini, M., Aidha, Z., Khairunnisa, K., & Siregar, N. Y. Analisis Implementasi program posyandu di desa kolam kecamatan percut sei tuan. (Jurnal ilmiah publika, 11(1), 221, 2023).

10. Sahli, M. Efektifitas media promosi kesehatan dalam penanganan stunting (literatur review). (Jurnal rumpun ilmu kesehatan, 1(2), 93–100, 2021).

11. Dhefiana, T., Reni Suhelmi, & Hansen. Hubungan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) orang tua dengan kejadian stunting di kelurahan Air Hitam kota Samarinda. sanitasi. (Jurnal kesehatan lingkungan, 16(1), 20–28, 2023).

12. Hermanto, T. D., & Damayanty, A. E. Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya preventif menurunkan kejadian stunting di posyandu sempurna ujung kelurahan Sudirejo 1 kota Medan. (Jurnal implementa husada, 3(4), 198, 2022).

13. Setyorini, C., Yulifitri, I., & Mutiah, S. Pemanfaatan posyandu bayi dan balita dalam upaya pencegahan stunting. (Jurnal pengabdian komunitas, 2(2), 29–31, 2020).

14. Zakiah, L., Awalia, M., Putri, E., Nurhayati, S., Ardiani, T., & Nabila, W. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) sebagai intervensi pencegahan kejadian stunting di rw 03 desa Sirnagalih kecamatan Tamansari kabupaten Bogor tahun 2024. (Nusantara jurnal pengabdian kepada masyarakat, 4(2), 17–25, 2024).

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles